Jika puasa bisa menekan syahwat, maka sudah
sepantasnya setiap Mukmin menggunakan momen ini untuk beribadah dengan baik
pada Allah, dan belajar meninggalkan maksiat dan syahwat jelek.
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah
berkata:
“Dengan puasa Allah menyempitkan aliran
darah yang merupakan jalurnya setan, karena setan itu menyusup dalam diri
manusia melalui aliran darah.
Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi‘i
rahimahullahu menjelaskan dari pertanyaan syubhat:
Pada waktu Ramadan, bagaimana dikatakan
setan-setan itu dibelenggu, sementara kejahatan tetap ada?”
إرسال تعليق
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.