#MengenalAjaranIslam
dakwah
dirosah
new
Tidak Ada Qadha untuk Shalat
Friday, November 3, 2017
0
Oleh
#ustManatahan
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَّارَةَ
لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ وَ تَلاَقَوْلَهُ تَعَالَى (وَأَقِمِ الصًّلاَةََ لِذِكْرِي) وَلِمُسْلِمٍ
: مَنْ نَسِيَ صَلاَةً أَوْ تَسامَ عَنْهَا فَكَفَرَ تُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا
ذَكَرَهَا
“Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, dia
berkata. ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berrsabda, ‘Barangsiapa lupa
shalat, hendaklah dia mengerjakannya ketika mengingatnya, tiada kafarat baginya
kecuali yang demikian itu’. Lalu beliau membaca firman Allah. ‘Dan, dirikanlah
shalat untuk mengingat-Ku'”. Dalam riwayat Muslim disebutkan. Barangsiapa lupa
shalat atau tertidur sehingga tidak mengerjakannya, maka kafaratnya ialah mengerjakannya
selagi mengingatnya”.
Jelaslah bahwa keterangan diatas bukanlah merupakan
keterangan bahwa ada qadha untuk shalat, namun jika kita lupa atau ketinggalan/lupa
karena tertidur, maka laksanakanlah shalat ketika ia ingat (bahwa dia
ketinggalan/lupa/tertinggal karena nya). Sebab jika memang ada qadha atau
fidyah maka tentulah ada keterangan/dalil yang jelas terkait itu.
Semoga bermanfaat..!
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.