gaya-hidup
islami
new
Remaja Abad Ini perlu Tahu Prinsip Prinsip Gaya Hidup Islami yang Diridhai Allah
Tuesday, September 6, 2016
0
#ustManatahan – Dalam proses kehidupan, setiap
manusia pasti menginginkan dua hal untuk mewujudkan kehidupan yang mendekati
kata sempurna—walaupun pada kenyataannya tidak ada yang sempurna di dunia ini
kecuali Allah SWT. Namun setidaknya jika dua hal tersebut terpenuhi dalam
setiap perjalanan hidup, jelas akan membuat manusia merasakan ketentraman lahir
dan batin.
Sebut saja kedua hal tersebut adalah sebagai kebaikan atau
yang juga disebut sebagai al-khair, dan juga kebahagiaan atau as-sa’adah. Dua
hal tersebutlah yang harus dipenuhi oleh manusia yang menginginkan kehidupan
yang luar biasa sejahtera. Hanya saja, untuk mewujudkan kedua hal tersebut
memang bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan setiap orang memiliki cara yang
berbeda ketika memahami hakikat keduanya.
Lantas, dari perbedaan cara pandang yang akhirnya menjadi
perbedaan persepsi itu memunculkan beragam cara hidup atau yang lebih populer
disebut sebagai perbedaan gaya hidup. Bagi umat muslim, gaya hidup setiap
individu telah diatur oleh Allah dan Rasul-Nya melalui Al Qur’an dan As Sunnah.
Keduanya adalah penuntun yang paling tepat untuk menuju ke arah jalan yang
lebih lurus.
Namun, perkembangan zaman sepertinya telah mengubah sebagian
besar kaum muslim dalam memahami tuntunan dalam menjalani hidup. Saat ini
sebagian besar orang memang bergaya hedonis, suka berfoya foya dan hanya
memikirkan kepentingan duniawi saja. Sungguh hal tersebut sangat bertentangan
dengan gaya hidup sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Berikut ini adalah beberapa prinsip dasar gaya hidup yang
paling tepat secara Islami,
Berniat Untuk Ibadah
Dalam menjalankan suatu hal di dunia ini, baik untuk hal
yang berbau modern ataupun konvensional semuanya harus dilandasi dengan niat
ibadah kepada Allah.
Baik dan Pantas
Segala gaya yang dapat dilakukan dalam kehidupan harus
berlandaskan pada dasar baik dan pantas, dalam arti harus sesuai dengan
syariat, akal sehat, serta adat istiadat.
Halal dan Thayib
Segala hal yang dikenakan untuk menunjang gaya hidup harus
bersifat halal secara hukum islam, serta thayib atau tidak akan merugikan atau
menyakiti siapa pun.
Tanpa Kebohongan
Kehidupan dalam Islam sangat dilarang mengandung kebohongan,
semua orang harus memiliki kejujuran sebagai dasar utama dalam menjalani
kehidupan duniawi.
Tidak Berlebihan
Gaya hidup islami juga melarang seseorang untuk bersikap
berlebihan, sebab hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri dan orang
orang disekitarnya. Allah tidak menyukai orang orang yang gemar memubadzirkan
sesuatu. [BeritaMuslim.com ]
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.