dirosah
events
new
photo
Foto Dokumentasi NASA Ini Buktikan Mukjizat Nabi Muhammad
Thursday, August 11, 2016
0
Syaikh Dr Muhammad Al ‘Arifi mencantumkan foto dokumentasi
NASA ini dalam buku Niyahatul ‘Alam. Foto ini merupakan salah satu bukti
mukjizat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
“Foto dokumentasi NASA yang memperlihatkan bekas terbelahnya
bulan,” demikian keterangan foto tersebut dalam edisi terjemahan berjudul
Kiamat Sudah Dekat.
Melalui situs resminya nasa.gov, NASA merilis bahwa Apollo
mission photographs of the Rima Ariadaeus pada 1969 menemukan garis keretakan
sepanjang 300 Km di permukaan bulan. Garis keretakan inilah yang diyakini
sebagian ulama sebagai bekas terbelahnya bulan di masa lampau.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam
Muslim, penduduk Makkah yang saat itu masih kafir kepada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam meminta beliau membawakan mukjizat sebagai bukti kenabiannya.
Lalu Rasulullah menunjukkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan mukjizat terbelahnya
bulan itu dalam surat Al Qamar.
Ù‚ْتَرَبَتِ
السَّاعَØ©ُ ÙˆَانْØ´َÙ‚َّ الْÙ‚َÙ…َرُ . ÙˆَØ¥ِÙ†ْ ÙŠَرَÙˆْا Ø¢َÙŠَØ©ً
ÙŠُعْرِضُوا ÙˆَÙŠَÙ‚ُولُوا سِØْرٌ Ù…ُسْتَÙ…ِرٌّ
“Telah dekat datangnya saat itu dan bulan telah terbelah.
Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
berpaling dan berkata, ‘(ini adalah) sihir yang terus menerus’.” (QS Al Qamar:
1-2)
Dalam Tafsir Al Quran Al Adhim, Ibnu Kastir menjelaskan
bahwa peristiwa terbelahnya bulan ini terjadi pada zaman Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits mutawattir. Para
ulama sepakat, bahwa terbelahnya bulan ini merupakan salah satu mukjizat yang nyata.
Awalnya, orang-orang kafir Quraisy di Makkah meminta Nabi
Muhammad menunjukkan mukjizat kepada mereka. Lalu dengan izin Allah, Rasulullah
menunjukkan terbelahnya bulan sebagai sebuah mukjizat. Namun, meskipun mereka
mendapati apa yang mereka inginkan, orang-orang kafir Quraisy itu tidak juga
beriman. Mereka tetap berpaling dari Islam dan justru menuduh Rasulullah
sebagai ahli sihir.
Selain garis keretakan panjang di bulan yang telah
diabadikan dengan satelit NASA, terbelahnya bulan juga bisa ditemukan dalam
sejarah bangsa India. Dalam sebuah transkrip kuno yang kini disimpan di museum,
raja India yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad memberikan kesaksian bahwa
ia pernah melihat bulan terbelah. [Muchlisin BK/Bersamadakwah]
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.