kajian
mengenalsosok
new
news
Hasil galang dana secara crowdfunding akan digunakan
untuk menutup biaya pra produksi yang mencakup riset dan pengembangan konsep.
Proses ini sangat penting sebagai langkah awal dari pembuatan film layar lebar
Pak Natsir.
Mohammad Natsir, Sang Negarawan
Monday, November 9, 2015
0
Indonesia pernah punya Menteri dengan jas bertambal, dan
hanya punya kemeja kerja dua stel. Ialah sang pengaju Mosi Integral : M Natsir.
Dukung produksi filmnya
Siapakah Mohammad Natsir?
Mohamad Natsir adalah seorang pahlawan nasional yang jasanya
luar biasa bagi bangsa Indonesia. Mendengar namanya, orang pasti akan terkenang
dengan segala kesantunan, kesederhanaan, keluhuran, dan kecintaannya terhadap
umat dan bangsa ini. Natsir adalah seorang negarawan yang jujur, pendidik yang
gigih, dan da’i yang teguh di jalan dakwah.
Santun, Sederhana dan Berintegritas
Saat Natsir menjabat sebagai Menteri Penerangan, George
McTurnan Kahin, Guru Besar Cornell University, terperangah ketika berkunjung
dan melihat sang menteri memakai jas bertambal. Pakaiannya ini benar-benar
tidak menunjukkan dia sebagai seorang menteri. Belakangan juga Kahin mengetahui
bahwa Natsir hanya memiliki kemeja kerja dua stel yang sudah tidak terlalu
bagus, hingga akhirnya para pegawai Departemen Penerangan yang dipimpinnya itu
patungan membeli beberapa pakaian yang pantas untuk Natsir agar terlihat
sebagai menteri ‘beneran’.
Natsir adalah Menteri Penerangan yang mumpuni dan dipercaya.
Hampir tidak ada pidato setiap peringatan 17 Agustus yang dibaca oleh Presiden
Soekarno, dibuat tanpa persetujuan Natsir.
Mosi Integral
Pada 3 April 1950, Natsir mengajukan Mosi Integral yang kemudian
dikenal dengan Mosi Integral Natsir di parlemen Republik Indonesia Serikat
(RIS), yaitu ajakan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam
sidang pleno parlemen RIS. Ketika mosi yang diajukan Natsir memenangi suara
mayoritas parlemen, Soekarno tanpa ragu menunjuk Natsir untuk memimpin kabinet
sebagai Perdana Menteri.
Kedudukan Natsir sebagai Perdana Menteri ini membawa
keluarganya pindah ke rumah dinas yang mewah, dengan kendaraan dan supir
pribadi, serta pelayan yang siap membantu 24 jam.Tapi Ummi, istri Natsir, tetap
tegas dan meneruskan kebiasaan anak-anaknya untuk membantu mengerjakan
pekerjaan rumah tangga.
Pada 26 April 1951, karena sudah tidak didukung oleh
parlemen, akhirnya Natsir mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana
Menteri. Diantar oleh sopir pribadinya Natsir menuju Istana Presiden untuk
mengembalikan mandat sebagai Perdana Menteri kepada Soekarno sekaligus
mengembalikan mobil dinasnya.
Mengapa Natsir difilmkan?
Melihat fenomena bangsa Indonesia saat ini yang sedang
dilanda krisis kepemimpinan, maka pembuatan filmyang menghadirkan tokoh seperti
M. Natsir menjadi relevan untuk mengingatkan bahwa bangsa ini pernah memiliki
seorang negarawan yang santun dan sederhana dan patut dicontoh oleh para
pemimpin bangsa saat ini dan juga para generasi penerus.
Kapan film ini akan diproduksi?
Kegiatan pembuatan film ini dimulai dengan Pra-Produksi pada
Januari dan Februari 2016, yang dilanjutkan dengan proses Produksi pada Maret
sampai Mei 2016 dan Pasca Produksi di bulan Juni dan Juli 2016, serta dilakukan
peluncurannya pada bulan Agustus 2016.
Film ini diorganisasikan oleh Yayasan Capita Selecta, sebuah
yayasan yang didirikan oleh keluarga M. Natsir dan disutradarai oleh Andi
Bachtiar Yusuf, seorang sutradara muda yang salah satu filmnya meraih
penghargaan Piala Citra untuk kategori Best Movie Festival Film Indonesia (FFI)
2008 di Bandung. Penulis skenario film ini adalah Swastika Nohara, yang
produktif menulis termasuk untuk skenario film Tiga Srikandi (2015).
Rencana Penggunaan Dana
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.