ISRAEL mengumumkan akan melakukan pembatasan pergerakan
kepada warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza, menjelang
bulan suci Ramadhan. Maan News melaporkan
pada hari Selasa (16/6/2015).
Pejabat kantor sipil di Tepi Barat, mengatakan bahwa untuk
pertama kalinya, Palestina akan dapat melakukan perjalanan dengan bus langsung
dari kota Tepi Barat ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Pria berusia di atas 40 dan wanita dari segala usia dari
Tepi Barat akan dapat berdoa di tempat suci yang dikuasai Israel, dan 800 orang
dari Jalur Gaza akan diizinkan untuk menghadiri shalat Jumat.
Selain itu, 200 warga Gaza akan diizinkan untuk mengunjungi
kerabat di Tepi Barat selama bulan Ramadhan. 500 orang dari Tepi Barat akan
diberi wewenang untuk masuk Gaza.
Israel juga akan memungkinkan 300 warga Palestina yang
tinggal di luar negeri untuk mengunjungi kerabat di Gaza, dan Tepi Barat
Palestina. 500 orang akan diizinkan untuk melakukan perjalanan dari bandara
internasional Israel Ben Gurion.
Pengumuman itu datang tak lama setelah direktur Departemen
Wakaf Palestina, Sheikh Azzam al-Khatib, mengatakan bahwa Muslim Palestina
memiliki hak untuk berdoa di tempat suci selama bulan Ramadhan, mengkritik
pembatasan Israel.
إرسال تعليق
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.