Lagi! Warga Manado Mualaf, Saudara Islam di Kayuagung Bertambah
Viko Naya saat mengucapkan syahadat di bawah bimbingan Imam Masjid Agung Sholihin Kayuagung ustaz Abdurrohim, Jum’at 20 Januari 2023. [istimewa] |
KAYUAGUNG (SUMSEL) – Masjid Agung Sholihin yang
terletak di pinggir Sungai Komering, Kelurahan Sidakersa Kayuagung, Kabupaten
Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumles), kembali memualafkan seorang
pemuda.
Pemuda itu adalah Viko Naya (25), warga Manado
Provinsi Sulawesi Utara yang memang sudah sejak lama berkeinginan memeluk agama
Islam.
Di mana sebelumnya, pemuda berperawakan besar ini
memeluk agama Kristen. Proses pengucapan syahadat dibimbing ustaz Abdurrohim SQ
.MPdi dan disaksikan jamaah masjid.
"Iya Jum’at 20 Januari 2023 sore kemarin ba'da
sholat Ashar, pemuda asal Manado masuk Islam dibimbing imam Masjid tetap yakni
ustaz Abdurrohim," kata pengurus Masjid Agung Sholihin Kayuagung Antonius
Leonardo, sebagaimana dilansir Sumeks.Co.
Dia mengungkapkan, Masjid Agung Sholihin sudah
beberapa kali menjadi tempat memualafkan orang yang berkeinginan memeluk agama
Islam. Jadi ini bukan yang pertama kali. Tetapi ini yang pertama di awal tahun
2023.
"Pemuda ini kata dia sudah lama tertarik dengan
agama Islam dan keinginan sendiri dari hatinya, sehingga akhirnya kemarin
memutuskan menjadi mualaf," ujar Antonius.
Lanjutnya, dengan sedikit terbata-bata Viko berhasil
mengucapkan syahadat. Selain jamaah Masjid juga disaksikan calon istrinya serta
kelurganya yang turut hadir.
Sebelum mengucapkan syahadat, Viko terlebih dahulu
menghubungi orang tuanya yang berada di Manado atas keputusannya untuk memeluk
agama Islam.
"Yang bersangkutan ini mengaku bukan karena ingin
menikah dengan calon istrinya memeluk agama Islam, tetapi memang sejak lama.
Rupanya saat ini berencana akan menikah," terangnya.
Setelah selesai mengucapkan syahadat dibimbing ustad
Abdurrohim, maka Viko resmi memeluk Islam.
Ustad Abdurrohim, menyampaikan kepada Viko, bahwa
setelah resmi memeluk agama Islam ini, agar mandi dan mendirikan salat. Nanti
kalau belum bisa bacaannya nanti bisa ikut berjamaah.
Masih kata Anton, ustad Abdurrohim juga menyampaikan
agar jamaah dan pengurus Masjid untuk membantu Viko dalam pengurusan surat
menyurat yakni pengurusan perubahan dalam Kartu Tanda Penduduk.
Lalu, seandainya kalau yang bersangkutan ini belum
dikhitan, juga dibantu, apalagi ada salah satu jamaah Masjid ini seorang
dokter.
Dikatakan, untuk diketahui Viko Naya bekerja di Jakarta dan baru beberapa hari ada di Kayuagung. Dimana ia mempunyai calon istri yang tinggal di Kelurahan Kutaraya, Kota Kayuagung, hingga akhirnya memutuskan memeluk agama Islam.
Sumber: sukabumiNews.net.
Leave Comments
Post a Comment
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.