#dirasah
dirosah
new
Menguak Keagungan Pengantin Al-Quran yang Disebutkan Rasulullah
Wednesday, March 16, 2016
0
Pengantin biasanya ditujukan
kepada pria atau wanita ketika melangkah ke jenjang pernikahan. Keduanya
menjadi pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Namun bagaimana jadinya
jika yang memiliki pengantin tersebut adalah Alquran?
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,
bahwa segala sesuatu memiliki pengantinnya masing-masing, termasuk dengan kitab
yang berisi kalam Allah SWT ini. Namun, pengantin dalam konteks ini berbeda
dengan makna pengantin yang dikenal selama ini.
Pengantin Alquran begitu indah dan
agung. Kalimat-kalimat yang ada sangat mempesona, dengan nasihat-nasihat yang
menimbulkan kesan mendalam. Lantas, siapa sebenarnya pengantin yang bikin
penasaran tersebut? Berikut ulasannya.
Ternyata, pengantin Alquran atau
Arus al-Quran adalah surat Ar Rahman. Inilah satu-satunya surah yang dimulai
dengan nama Ilahi. Surat yang memiliki makna Yang Maha Pemurah ini, jika dibaca
dengan seksama berisi berbagai aspek
kehidupan dan unsur-unsur ciptaan yang berlainan secara berpasangan. Nabi
Muhammad SAW mengabarkan langsung tentang berita ini.
Ali ra berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda yang artinya” Setiap sesuatu ada
pengantinnya. Dan pengantin Alquran adalah surah Ar Rahmaan” .(HR.
Baihaqi)
Surat Ar Rahman turun di Kota
Mekkah pada periode awal. Surat ke-55 ini terdiri dari 78 ayat dan berisi
tentang kemurahan Allah SWT serta nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada jin
dan manusia. Semuanya itu adalah tanda-tanda dan akibat-akibat yang memancar
dari satu Sebab.
Jika dibaca maknanya, maka akan
ditemukan kalimat mempesona dengan berbagai nasihat agung. Di dalamnya terulang
sekian kali ayat dan diibaratkan dengan aneka hiasan yang dipakai oleh
pengantin. Surat yang memiliki banyak kemuliaan ini menunjukan luasnya rahmat,
meratanya ihsan dan karunia yang tidak terhitung. Dan diakhiri dengan
pertanyaan dari Allah SWT “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
dustakan?” dengan 31 kali pengulangan.
Al-Biqa’iy dalam tafsirnya yang
bernama Nazhm ad-Durar (Untaian Permata) mengatakan bahwa surah inilah yang
menjadi pengantin sesungguhnya. Isinya mengandung aneka hiasan dan pakaian
indah, mutiara, permata, dan manikam...,.
Dialah pengantin sesungguhnya, dengan segala kenikmatan, keindahan,
kebahagiaan, dan kesempurnaan.
Inti pesan dari surat pengantin
ini adalah perintah untuk bersyukur. Allah menjelaskan tentang semua kenikmatan
yang sudah Ia berikan, lalu kemudian menantang manusia untuk menjawab “nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”. Sungguh tidak ada satu pun
nikmat yang bisa didustakan. Kita
seharusnya Merasa sangat malu dan tidak akan berhenti bersyukur pada-Nya.
sumber: infoyunik
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.