kabar-ramadhan
news
ramadhan
Pemuda PUI: Ramadhan Adalah Titik Balik Persatuan Dan Kebangkitan Ummat, Dengan Kuasanya Jokowi Harus Menjaga Ketentraman
Tuesday, June 16, 2015
0
JAKARTA--Ramadhan 1436 Hijriyah ada
dihadapan. Begitu semaraknya, umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambutnya.
Bahkan geliat ekonomi yang melibatkan semua golongan berlomba-lomba mencari
peluang besar. Tidak mengenal suku, agama dan golongan. Tentunya, ummat Islam
selama satu bulan penuh akan menjadi objek bisnis dan segala pernak-perniknya.
Karenanya, bagi Penguruis Pusat
Pemuda PUI, ramadhan agar semakian berkah dan berkualitas tidak sekedar menahan
lapar dan haus semata. Ramadhan harus menjadi titik balik persatuan ummat.
“Ramadhan terus mengingatkan
keperkasaan Islam dalam perang Badar, Indonesia merdeka di bulan ramadhan dan
kemenangan-kemenagan lainnya. Bulan ini (red: ramadhan) harus menjadi
titik balik persatuan ummat seluruh dunia,” terang Raizal Arifin saat ditemui
di Jakarta, Senin (15/6/15).
Lanjutnya lagi, “Kemenangan Islam
karena kuat dalam persatuan, menjaga keutuhan diatas segala kepentingan.
Karenanya, ummat Islam jangan saling bermusuhan, harus kompak. Sehingga
tidak ada celah dan benih yang bisa merontokkan Islam. Islam Indonesia
adalah rahmat, memberi kedamaian. Dan waktu terbaik introspeksi dalam membangun
pribadi dan bangsa. ”
Azam yang merupakan alumni UIN
Bandung ini mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa agar terus menjaga
kondusifitas dan menghindari sikap-sikap tidak terpuji dan provokasi.
“saya meminta presiden Jokowi
mengerahkan segala kekuasaanya, demi terciptanya suasana ramadhan yang nyaman dan
tenang. Stok bahan kebutuhan pokok harus terjamin. Dan terpenting, tidak ada
lagi susana yang membangkitkan gejolak umat Islam saat beribadah puasa. Bagi
yang tidak berpuasa, mohon untuk saling menghormati dan menghargai.” tutup
Azam. (sbb/dakwatuna)
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment
Anda boleh berkomentar sesuai dengan tema artikel di atas. Lain dari itu, komentar Anda tidak akan dipublikasikan. Terimakasih.